Sejumlah temuan menarik diumumkan oleh astronom dari Penn State University, Pennsylvania, Amerika Serikat. Saat penemuan eksoplanet sudah menjadi temuan biasa, astronom ini menemukan tiga buah planet unik dan sebuah objek misterius di ruang angkasa.
Yang unik di seputar tiga planet ini adalah bahwa mereka mengorbit sebuah bintang merah, yang sudah tua dan sekarat. Bintang ini biasanya berada di tahap akhir hidupnya dan umumnya akan menghisap planet-planet yang berada terlalu dekat dengannya.
Ketiga planet itu diberi nama HD 240237, BD +48 738, dan HD 96127. BD +48 738 malah punya objek misterius yang mengitarinya. Objek itu bisa jadi planet lain, sebuah bintang bermassa rendah atau brown dwarf, objek yang massa-nya berada di antara bintang dingin dan sebuah planet raksasa.
“Kami akan terus memantau objek aneh ini dan berharap bisa mengungkap identitasnya dalam beberapa tahun ke depan,” kata Alex Wolszczan, ketua tim peneliti, sebagaimana dikutip Universe Today, 31 Oktober 2011. Wolszczan merupakan astronom pertama yang menemukan eksoplanet, yakni 3 planet kecil yang mengorbit sebuah pulsar, sebuah bintang neutron, tahun 1992.
Matahari kita sendiri diperkirakan akan menjadi bintang sekarat atau bintang merah raksasa dalam 5 miliar tahun ke depan. Meski bukan kabar gembira bagi umat manusia, untungnya itu masih cukup lama. Selain itu, sebelum Bumi, planet-planet dalam seperti Merkurius dan Venus akan terlebih dahulu disantap oleh Matahari yang ukurannya ketika itu membengkak.
Temuan terbaru seputar planet yang mengorbit bintang yang sekarat ini sendiri akan menjadi fokus pembahasan dalam konferensi Planets Around Stellar Remnants yang akan berlangsung di Puerto Rico, Januari mendatang. Konfernsi yang digelar oleh Center for Exoplanets and Habitable Worlds, Penn State itu akan bertepatan dengan 20 tahun sejak Wolszczan pertamakali menemukan eksoplanet.
Yang unik di seputar tiga planet ini adalah bahwa mereka mengorbit sebuah bintang merah, yang sudah tua dan sekarat. Bintang ini biasanya berada di tahap akhir hidupnya dan umumnya akan menghisap planet-planet yang berada terlalu dekat dengannya.
Ketiga planet itu diberi nama HD 240237, BD +48 738, dan HD 96127. BD +48 738 malah punya objek misterius yang mengitarinya. Objek itu bisa jadi planet lain, sebuah bintang bermassa rendah atau brown dwarf, objek yang massa-nya berada di antara bintang dingin dan sebuah planet raksasa.
“Kami akan terus memantau objek aneh ini dan berharap bisa mengungkap identitasnya dalam beberapa tahun ke depan,” kata Alex Wolszczan, ketua tim peneliti, sebagaimana dikutip Universe Today, 31 Oktober 2011. Wolszczan merupakan astronom pertama yang menemukan eksoplanet, yakni 3 planet kecil yang mengorbit sebuah pulsar, sebuah bintang neutron, tahun 1992.
Matahari kita sendiri diperkirakan akan menjadi bintang sekarat atau bintang merah raksasa dalam 5 miliar tahun ke depan. Meski bukan kabar gembira bagi umat manusia, untungnya itu masih cukup lama. Selain itu, sebelum Bumi, planet-planet dalam seperti Merkurius dan Venus akan terlebih dahulu disantap oleh Matahari yang ukurannya ketika itu membengkak.
Temuan terbaru seputar planet yang mengorbit bintang yang sekarat ini sendiri akan menjadi fokus pembahasan dalam konferensi Planets Around Stellar Remnants yang akan berlangsung di Puerto Rico, Januari mendatang. Konfernsi yang digelar oleh Center for Exoplanets and Habitable Worlds, Penn State itu akan bertepatan dengan 20 tahun sejak Wolszczan pertamakali menemukan eksoplanet.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar